Rans Simba Bogor akhirnya tumbang juga. Menghadapi Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena, Minggu malam (4/2), Rans menyerah 72-78. Ini merupakan kekalahan pertama Rans dari lima pertandingan yang dilakoni. Sementara itu, Kesatria berhasil menjaga kesucian rekor kandangnya di awal musim. 

Keberhasilan Kesatria kali ini tidak lepas dari penampilan Kentrell Barkley yang luar biasa. Pemain bernomor punggung 24 tersebut mencetak 28 poin, 23 rebound, lima assist, tiga steal dan satu block. Taylor Johns membantu Kesatria menguasai paint area dengan kontribusi 18 poin dan 13 rebound. Sementara Kevin Moses Eliazer Poetiray menambahkan 11 poin, dan berhasil masuk 1.000 Points Club IBL. 

"Senang rasanya bisa mencetak 1.000 poin di liga ini. Tetapi bagi saya yang paling penting adalah kemenangan tim di laga kali ini," kata Kevin Moses.

Mengalahkan Rans bukanlah misi yang mudah bagi Kesatria. Karena Rans memasuki pertandingan dengan rekor 4-0. Mereka belum pernah kalah dalam empat laga. Tetapi Kesatria menemukan cara untuk membongkar pertahanan Rans yang solid. Salah satunya dengan mendorong Kentrell Barkley untuk melakukan one-on-one dengan pemain-pemain Rans. 

Para pemain Kesatria juga bermain lebih hustle di paint area. Mereka berhasil merebut 54 rebound, termasuk 20 offensive rebound, yang menjadi 16 second chance points. Kemudian mereka memotong aliran bola dari Devon Van Oostrum. Kesatria sengaja membiarkan Oostrum mencetak poin, tetapi tidak boleh melakukan assist. 

Dari kubu Rans, Le'Bryan Nash mencetak 22 poin, 13 rebound, dan enam assist. Van Oostrum menyelesaikan laga dengan catatan 19 poin, tiga rebound, dan tiga assist. Kemudian Jerome Jordan mencetak 18 poin, lima rebound, dan satu assist. 

Hasil ini membuat Kesatria Bengawan Solo meraih kemenangan tiga kali beruntun di laga home. Mereka sekarang punya rekor 3-1. Artinya semua kemenangan Kesatria diperoleh di Sritex Arena. Sebaliknya ini merupakan kekalahan pertama Rans setelah empat laga sebelumnya selalu mendapatkan hasil positif. (*)