News Event

Keraguan Satya Wacana Harus Dibayar Mahal

23 April 2025
|

Satya Wacana Salatiga sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengimbangi permainan Tangerang Hawks Basketball. Tetapi apa mereka melakukan kesalahan di kuarter kedua, sehingga tertinggal jauh dari tamunya. Hawks memimpin dengan margin 20 angka (53-33) saat turun minum. Keraguan para pemain Satya Wacana menjadi penyebabnya. 

Seperti biasanya, tim asuhan Jerry Lolowang tampil meyakinkan di awal laga. Pertahanan mereka yang rapi, menyulitkan para pemain Hawks untuk melancarkan serangan. Mereka juga unggul 21-19 di sisa satu menit terakhir kuarter pertama. Tapi Satya Wacana kecolongan back-to-back three point dari Hawks, sehingga kuarter pertama ditutup dengan skor 25-21 untuk keunggulan tim tamu.

Masalah mulai muncul di kuarter kedua. Satya Wacana terlalu bergantung pada pemain asing. Sehingga pemain lokal kurang bisa berkontribusi. Di saat yang sama, pertahanan Satya Wacana di paint area jebol. Hawks jadi lebih mudah untuk memasuki paint area untuk menambah pundi-pundi poin. Hawks memasukkan 11 tembakan dari 25 percobaan di kuarter kedua untuk memperlebar jarak menjadi 20 poin di akhir kuarter kedua. 

"Menurut saya, pemain lokalnya terlalu bergantung pada pemain asing. Sehingga banyak tembakan yang ragu-ragu dari dua poin maupun tiga poin," kata asisten pelatih Revan Jonathan, menanggapi soal akurasi tembakan Satya Wacana yang hanya 35% di babak pertama. "Tidak ada cara lain, kami harus berbenah di defense. Kami juga harus kembali ke game-plan yang sudah dibuat. Karena mereka belum disiplin dalam menjalankannya." (*)

Baca Juga: Kiprah Satya Wacana di Liga Profesional Selama 17 Tahun

0 Comments