Pemain Hangtuah Jakarta, Diftha Pratama, menolak menyerah untuk gim kedua melawan Dewa United Banten, Sabtu (5/7). Tim yang identik dengan warna ungu tersebut masih menjaga asa melaju ke semifinal.
Demi mewujudkan hal tersebut, Hangtuah Jakarta perlu memecahkan zone defense Dewa United Banten. Pada gim pertama, Hangtuah Jakarta kesulitan memecahkan pertahanan Anak Dewa itu.
Pada gim pertama, Hangtuah Jakarta takluk dengan skor 63-72. Dalam laga tersebut, akurasi tembakan tiga angka anak asuh Wahyu Widayat Jati terbilang buruk.
"Semua pemain sudah evaluasi dari laga sebelumnya. Jadi, Sabtu, kami akan memberikan perlawanan yang lebih ketat melawan Dewa United," kata Diftha.
"Kemarin lawan banyak melakukan zone defense dan sulit ditembus, jadi kami sudah mempelajari itu untuk bisa tampil lebih bagus nanti,"imbuhnya.
Peran Diftha untuk membongkar zone defense Dewa United Banten bakal sangat dibutuhkan. Kapten tim tersebut harus mampu menuntaskan peran sebagai penembak jitu tim dari garis three point.
0 Comments