Dengan semangat membalas kekalahan pada pertemuan pertama, Dewa United Banten tampil agresif di Sritex Arena, Solo, Minggu malam (16/6). Produktifitas Kesatria Bengawan Solo terhambat karena Kentrell Barkley terkunci. Tim tamu unggul 62-32 di babak pertama.

Sepanjang dua kuarter, Kentrell Barkley hanya mencetak tujuh poin. Dia memasukkan satu tembakan dari tiga percobaan. Ketika Barkley tidak bisa mencetak poin, mental Kesatria langsung turun. Mereka kalah dari Dewa United dari semua aspek di babak pertama.

Sebaliknya dari Dewa United, Jordan Adams mengumpulkan 18 poin, dibantu Tavario Miller dengan 12 poin. Dari bangku cadangan Gelvis Solano membantu dengan 11 poin. Hardianus di babak pertama sudah mengirimkan delapan assist. 

Kegagalan Kesatria menghentikan aliran bola Dewa United memang sangat merugikan. Karena ketika Dewa United bisa menjalankan bola dengan nyaman, maka poin demi poin akan terus mengalir. Sementara Kesatria tidak punya pemain yang bisa menghentikan laju para point guard Dewa United. Mereka harus bangkit di babak kedua agar bisa mengimbangi permainan Dewa United. (*)