Pelatih Satria Muda Pertamina, Milos Pejic, menilai kemenangan atas NSH Jakarta sangatlah penting bagi timnya. “Pertandingan ini adalah game defense. Kedua tim berjuang seratus persen dan sama-sama nervous,” kata Pejic dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Dia tidak risau ketika timnya tertinggal pada babak pertama. “Bermain basket itu selama 40 menit. Memang kami tidak begitu bagus pada 20 menit, tetapi akhirnya bisa menang,” katanya.
Center impor Satria Muda, Elijah Johad Foster pun gembira dengan kemenangan pertama. “Masih ada ruang untuk perbaikan bagi kami. Ini kemenangan besar buat kami,” kata Foster yang mengemas 14 oin dan 15 rebound bagi Satria Muda.
Pelatih NSH, Antonius Ferry Rinaldo menyesali kekalahan timnya. “Sayang, sebenarnya kami punya kesempatan untuk menang. , tetapi kami banyak melakukan turn over trutama pada babak kedua,” keluhnya, Turn over NSH membuat Satria Muda mampu mencetak 20 angka, sebaliknya NSH hanya mencetak 11 poin dari kesalahan lawan.
“Kami sempat mengejar hingga hanya terpaut empat angka, tetapi dua kali big three oints Sandy Ibrahim kembali mengangkat moral lawan,” katanya. Sementara, pasukan NSH justru tak menemukan eksekusi terbaik mereka. “Three points kami hanya sekali yang masuk dari 22 kesempatan,” keluh Inal lagi. “Mental eksekusi anak-anak masih kurang bagus,” tambahnya.
Inal juga menilai big man andalannya, Michael Glover tidak bermain sebagaimana diharapkan. “Saya sudah siapkan play buat big man tapi tidak berjalan dengan baik,” katanya.
0 Comments