Kemenangan kedua atas Satya Wacana, 83-78 pada seri kelima IBL Pertamax 2020 di GOR Jayabaya Kediri, Jumat 28 Februari menumbuhkan semangat Amartha menatap laga laga berikutnya.
“Kemenangan ini mengangkat moral tim. Semoga pada laga-laga berikutnya anak-anak semakin membaik, walaupun kecil sekali, tetapi peluang menuju play off masih ada,” kata pelatih Hangtuah, Harry Prayogo seusai pertandingan.
Ai, sapaannya, mengakui kehadiran pelatih senior Rastafari Horongbala sebagai penasihat memberi dampak positif pada timnya. “Semangat anak-anak bertambah, Kak Fari adalah pelatih berpengalaman dan memiliki prestasi yang tak diragukan,” katanya.
Pemain asing Hangtuah, Laqavius Cotton juga gembira dengan kemenangan kedua ini. “Selama ini walau baru memetik satu kemenangan, kami tetap solid dan bekerja keras bersama,” katanya.
Defense menjadi kunci kemenangan Hangtuah atas Satya Wacana. “Kami melakukan defense dengan bagus. Pergerakan bola juga mengalir,” ujarnya.
Pelatih Satya Wacana, Efri Meldy mengeluhkan konsisten pasukannya. “Kekalahan kami disebabkan kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal. Kami sudah mengejar hingga hanya terpaut tiga angkam, tetapi kecolongan tembakan tembakan mereka di sudut,” ujarnya.
Hal senada diungkap kapten tim Satya Wacana, Cassiopeia Manuputty. “Pelajaran berharga bagi kami untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Cio, sapaan sang kapten.
Meski kalah, Meldy menyebut Satya Wacana masih berada pada jalur play off. “Besok melawan Pacific Caesar kami harus menang,” tegasnya.
0 Comments