Dengan mengesampingkan musim 2020, karena pandemi Covid-19, maka ini adalah pertama kalinya IBL Finals tanpa Satria Muda sejak 2017. Kemudian, kemungkinan besar juga muncul juara baru dalam tiga tahun terakhir. Karena dua tim yang akan bertarung di IBL Tokopedia Finals 2023 adalah Prawira Harum Bandung melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. 

Kita akan melihat kembali perjalanan Final IBL sejak tahun 2016. Pada tahun tersebut dua tim yang bertanding adalah CLS Knights melawan Pelita Jaya, yang berakhir dengan skor 2-1, untuk kemenangan wakil Surabaya. Kemudian di tahun 2017, Pelita Jaya menjadi juara setelah mengalahkan Satria Muda (2-1). Lalu pada tahun 2018, giliran Satria Muda yang mampu membalas kekalahan di final sebelumnya. Satria Muda menang 2-1 atas Pelita Jaya. 

Pada tahun 2019, terjadi pergeseran. Satria Muda maju ke final, dan yang menjadi lawannya adalah Stapac Jakarta. Kali ini meski sukses melaju ke final, namun Satria Muda gagal menjadi juara. Stapac menang dengan rekor sempurna (2-0), dan keluar sebagai juara liga di tahun tersebut. Kemudian di tahun 2020 tidak ada final, karena liga terpaksa dihentikan karena pandemi. 

Dalam dua tahun terakhir (2021 dan 2022), final IBL selalu mempertemukan Satria Muda dan Pelita Jaya. Pada tahun 2021, Satria Muda menang dengan rekor 2-1 di final. Kemudian mereka back-to-back champions, setelah sapu bersih (2-0) di final, juga melawan Pelita Jaya. Sampai akhirnya, di tahun 2023, Satria Muda tidak ada lagi di final, karena mereka tersingkir di babak semifinal, seperti yang terjadi di tahun 2016. 

Pelita Jaya yang sekarang masuk final, punya kesempatan untuk menjadi juara, seperti di tahun 2017. Mereka sudah menunggu sangat lama, dan sudah melalui tiga kali kalah di partai puncak sejak 2018. Sebaliknya, Prawira baru pertama kali masuk final di IBL era baru. Karena terakhir mereka masuk final liga bola basket profesional Indonesia pada tahun 2008. Itu terjadi saat nama klub tersebut masih Garuda Bandung. 

Jadi bisa dipastikan pertandingan IBL Finals 2023 ini akan memunculkan juara baru. Sehingga sayang untuk dilewatkan. Ditambah lagi, tahun ini basis massa penggemar sudah mulai terbentuk. Sehingga membuat persaingan semakin menarik, baik dari dalam maupun luar lapangan. (*)