Pelatih Prawira Bandung, David Singleton, mengaku kelengahan pada kuarter kedua saat melawan Pelita Jaya pada pekan kedelapan IBL 2025, Sabtu (15/3) dibayar mahal. Akibat hal tersebut, tim Kota Kembang yang sudah unggul justru berbalik tertinggal dan menelan kekalahan dari Pelita Jaya dengan skor 66-83.
Prawira hanya unggul di kuarter pertama atas Pelita Jaya pada pertandingan tersebut dengan raihan 20-16, tapi Pelita Jaya mampu bangkit dan balik unggul di sisa pertandingan.
"Di babak pertama, saya pikir kami bermain dengan sangat bagus. Di kuarter kedua, kami menemukan masalah besar di pertandingan ini, memberi lawan 30 poin dan kami hanya bisa membuat 14 poin," ujar pelatih yang akrab disapa Dave tersebut.
"Kami juga tidak bisa menghentikan mereka di babak kedua. Saya pikir, masalah terbesar kami adalah dalam penyerangan meski sudah dibantu Yudha (Saputera) dan pemain ini (Devaughn Lamar Washington)," sambungnya.
Prawira Bandung tak boleh larut dalam kekecewaan. Tim Kota Kembang sudah dinanti lawan kuat lain yakni Hangtuah Jakarta, Minggu (16/3).
0 Comments