News News

Kekalahan yang Menusuk di Hati

13 September 2025
|

Pemain Pelita Jaya, Andakara Prastawa, menilai kekalahan di final IBL 2025 menjadi yang paling menyakitkan baginya. Takluk dengan selisih satu poin di partai puncak tak pernah dialami Prastawa sebelumnya.

Pelita Jaya Jakarta menelan pil pahit gagal menjuarai IBL secara back to back di musim 2025. Tim yang identik dengan warna oranye tersebut takluk 1-2 dari Dewa United Banten pada rangkaian pertandingan final.

Di gim ketiga, Pelita Jaya Jakarta takluk dengan skor 74-73 dari Pelita Jaya Jakarta. Bagi Pras, memori tersebut menyakitkan untuk diingat.

"Di gim pertama kami bisa menang, lalu di gim kedua kami bermain seperti itu. Kami kemudian coba berusaha keras untuk bisa rebut di gim ketiga," ujar Prastawa.

"Lalu pada akhirnya hasilnya di luar harapan. Kecewa dan sedih karena tim yang kemarin ini bagi saya, itu jadi yang terbaik, tetapi kami tidak bisa finis dengan sempurna," imbuhnya.

Baca Juga: Emosi Terkuras, Prawira Harus Hati-hati

0 Comments