Penggawa Prawira Bandung, Nobertas Giga, belum puas dengan hasil tiga pertandingan di Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Pebasket asal Lithunia tersebut akan terus belajar untuk bisa meraih yang lebih baik.

Prawira Bandung memulai IBL 2025 dengan catatan dua kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan terakhir Prawira Bandung didapat atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor tipis 82-81.

Giga mengakui jika permainan yang ditampilkan tim pada pertandingan tersebut, belum sepenuhnya sesuai dengan strategi yang telah direncanakan tim.

"Kemenangan adalah kemenangan. Kami akan mengambilnya dan menjadikannya sebagai catatan, permainan yang ditampilkan bukanlah permainan yang ingin kami tampilkan," kata Giga

"Kami masih punya banyak hal yang harus diperbaiki, seperti hal-hal detil tidak memotong aliran bola, berdiri di titik yang salah. Ini soal bermain dengan fokus dan mengetahui skenario," tambah pemain asal Lithuania tersebut. 

Karenanya, Giga pun bertekad untuk terus meningkatkan kualitas permainan dengan mempelajari apa yang telah ditampilkan pada pertandingan tersebut. Di laga kontra Pacific Caesar Surabaya, Giga bermain selama sekira 34 menit dan mencetak double-double yaitu 32 poin, 11 rebound dan 4 assist.

"Ini juga adalah hal-hal kecil yang menjadi besar di dalam bolabasket. Kami akan mengambilnya lalu kembali ke latihan, melihat video rekaman dan belajar, belajar, dan terus belajar," imbuhnya.