Apa jadinya Satria Muda Pertamina Jakarta tanpa Arki Dikania Wisnu? Pertanyaan ini selalu muncul dari tahun ke tahun di awal musim. Memang Arki sangat penting bagi tim ini. Buktinya ketika kembali  bergabung dengan SM di musim 2021, dia langsung bisa membawa tim meraih gelar juara liga. Sementara tahun ini, Arki masuk kandidat Most Valuable Player.

Kita semua tahu kalau Arki pernah tampil di IBL, tapi tidak berseragam SM. Dia saat itu tergabung di tim Indonesia Patriots di IBL 2020. SM seperti kehilangan sosok jenderal lapangan. Namun setelah Arki kembali bersama SM, mereka bisa menutup musim sebagai juara di tahun 2021. Itulah sebabnya, kalau berbicara soal kontribus kepada tim. Arki memang layak masuk kandidat MVP. 

Sementara melihat catatan statistik juga lebih menarik lagi. Pada musim 2021, Arki mencetak rata-rata 12,8 ppg, 6,6 rpg, dan 3,8 apg dalam 16 game. Dia masuk kandidat MVP. Namun dia kalah dalam voting. Waktu itu, Jammar mendapatkan total nilai 212, dengan 170 poin di pilihan pertama. Arki ada di bawah Jammar dengan total nilai 163. 

Pada IBL Tokopedia 2022, Arki berhasil mencetak rataan statistik 8,8 ppg, 3,6 rpg, dan 3,9 apg. Untuk produktifitas poin, jelas catatan Arki lebih kecil dibandingkan empat kandidat lainnya. Namun semua itu tergantung dari voters. Kalau memang Arki yang dipilih, maka Arki juga bakal menyusul rekor Jamarr Andre Johnson, sebagai pemain dengan dua gelar MVP liga sejak tahun 2016. (*)