Abraham Damar Grahita kini menjadi pemain paling disorot di media. Kehadirannya selalu dinantikan, performanya selalu mengagumkan, dan kisahnya menginspirasi banyak orang. Abraham dengan tagline "Just Kid From Bangka" itu pada IBL Tokopedia 2022 tampil bagus. Dia masuk dua kategori penghargaan individu sekaligus, yaitu Defensive Player of the Year dan Most Valuable Player (MVP). 

Abraham sendiri pernah menjadi MVP liga di musim 2020. Kala itu, dia tampil membela tim Indonesia Patriots. Dalam 11 pertandingan Abraham mencetak 13,6 pg, 3,6 rpg, 2,8 apg, dan 1,7 spg. Sebelumnya, Abraham berhasil menjadi juara IBL 2018-19 bersama Stapac Jakarta. Jadi gelar tertinggi baik liga maupun individu pernah dia menangkan. 

Namun seakan masih haus dengan prestasi, Abraham kembali tampil luar biasa di musim keduanya bersama Prawira. Di musim 2021, Prawira gagal menembus babak final. Mereka kalah dari West Bandits di putaran pertama. Meski timnya gagal secara target, tapi Abraham saat itu bisa mencetak 15,9 ppg, 5,4 rpg, dan 3,2 apg. 

Sementara di musim kedua Abraham, Prawira lebih siap, baik secara materi pemain dan strategi. Kedatangan David Singleton di kursi pelatih membuat Abraham lebih bersemangat. Pelatih tersebut bisa membuat Abraham tampak luar biasa di kedua ujung lantai (offense dan defense). Sehingga dia masuk dua kategori penghargaan individu sekaligus. 

Selama musim reguler IBL Tokopedia 2022, Abraham diturunkan dengan rata-rata menit bermain sebanyak 30 menit per game. Dia mencetak rata-rata 14,4 ppg, 4,4 rpg, 2,9 apg, dan 1,3 spg. Performa tersebut membuat Abraham mencetak efisiensi tertinggi dari semua kandidat MVP, dengan catatan 348. 

Sejak IBL digelar kembali pada tahun 2016, hanya ada satu pemain yang bisa mendapatkan gelar MVP dua kali, yaitu Jamarr Andre Johnson. Dia juga pemain yang pernah mendapatkan MVP dan DPOY dalam satu musim. Pemain yang berpeluang mendapatkan gelar yang sama dengan Jamarr adalah Abraham. Karena dua masuk dua kategori tersebut sekaligus di musim ini. (*)