Dior Alexandros Lowhorn sudah bermain empat musim bermain di IBL, yaitu 2017-18, 2018-19, 2020, dan 2022. Dalam dua musim terakhir, dia masuk kandidat Best Foreign Player dan semuanya bersama tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Lowhorn memang punya kontribusi besar untuk tim yang dibelanya.
Mantan pemain Saigon Heat di ABL 2012-13 itu rasanya tak perlu lagi diragukan kualitasnya. Pemain setinggi 2,01 meter tersebut selalu menjadi starter di tim. Pada musim 2020, dia masuk kandidat Best Foreign Player setelah Lowhorn mencetak 28,3 ppg, 13,5 rpg, dan 1,2 apg dalam 12 pertandingan. Sayangnya, Lowhorn tidak memenangkan gelar tersebut karena voters menilai bahwa Mike Glover lebih baik.
Pada IBL Tokopedia 2022, Lowhorn masuk kandidat ini lagi. Dia mencetak 17,1 ppg, 8,8 rpg, dan 1,4 apg dari 20 game. Meski secara statistik turun, tapi tidak berpengaruh pada permainan Pelita Jaya. Lowhorn tetap membuat tim ini terlihat dominan di paint area baik saat menyerang dan bertahan.
Yang tidak disadari adalah catatan field goals precentage Lowhorn semakin bagus. Kalau musim 2020 dia mencetak 58%, pada musim 2022, Lowhorn bisa menetak 63%. Free throw precentage juga naik menjadi 58%. Itulah sebabnya, Lowhorn layak masuk nominasi Best Foreign Player tahun ini. (*)
0 Comments