Jakarta, 1 Desember - Kebersamaan Joseph Desmet dan Amartha Hangtuah Jakarta hanya berlangsung satu musim saja. Karena di awal bulan Desember 2023, Hangtuah mengumumkan pelepasan pemain asal Bali tersebut. Banyak spekulasi yang beredar, termasuk kembalinya Desmet ke kota asalnya. 

Desmet mengawali karier di Bali United tiga musim lalu. Tepatnya saat Bali United pertama kali masuk liga profesional. Dia bertahan di tim kota asalnya selama dua musim. Dengan kontribusi terbaik saat musim 2021 dengan rata-rata 6,4 ppg, 1,9 rpg, 2,6 apg, dan 1 spg. Desmet saat itu menjadi guard yang cukup berbahaya bagi lawan. 

Dia pindah ke Hangtuah di awal tahun 2023, berbekal misi untuk mencari pengalaman yang lebih baik. Terutama karena Hangtuah sudah lebih dulu ada di liga ketimbang Bali United. Namun sepertinya Desmet tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Hangtuah punya banyak sekali guard di musim 2023. Baik yang dikategorikan sebagai pemain senior atau junior. 

Desmet sendiri bisa bermain sebanyak 24 pertandingan dengan rata-rata tampil selama 12,9 menit per game. Dengan menit bermain yang minim, Desmet masih bisa berkontribusi 3,7 ppg, 1,5 rpg, dan 1,1 apg. Sepanjang musim 2023, dia mencetak double digit point empat kali, dengan catatan terbanyak yakni 16 poin. 

Sebenarnya banyak spekulasi yang beredar seputar pemain asal Bali tersebut. Karena sampai saat ini, Bali United masih menyembunyikan kekuatannya. Namun mereka sudah merilis sejumlah nama, termasuk Sandy Febiansyakh. Sehingga ada kemungkinan untuk Desmet pindah ke Bali. Tetapi ini hanya prediksi saja, karena klub-klub masih bisa melakukan transaksi sebelum pendaftaran roster ditutup. (*)