Rajawali Medan hari ini mengumumkan perpisahan dengan tiga pemain. Setelah Christopher Jason Winata, lalu Respati Ragil Pamungkas, dan kini Juan Alexius Anggara. Pemain andalan Evos di era kepelatihan mendiang Andre Yuwadi tersebut kini dilepas oleh Rajawali.
Juan memang bukan bagian dari skuad inti Rajawali musim ini. Dia hanya bermain 15 kali dari 26 pertandingan di musim reguler. Juan adalah point guard yang fokus pada tugasnya sebagai playmaker. Namun persaingan guard di Rajawali cukup padat, sehingga Juan akhirnya harus tersingkir dari tim tersebut.
Juan termasuk dalam tim Evos Thunder Bogor yang dibangun di era kepelatihan mendiang Andre Yuwadi. Saat tim ini pindah ke Medan, dan berubah menjadi Rajawali, Juan juga ikut dalam rombongan tersebut. Perannya di musim 2022-2023 untuk Evos cukup besar. Dia mencetak rata-rata 2 poin dan 1,7 rebound dalam 20 pertandingan di musim 2022. Kemudian dia punya rata-rata 1,3 poin dan 1,2 rebound dalam 20 pertandingan di musim 2023.
Sayangnya di musim 2024, Juan kurang berperan di tim Rajawali, yang diasuh oleh head coach Raoul Miguel Hadinoto. Dia hanya diturunkan dengan rata-rata 7,6 menit per pertandingan. Satu-satunya statistik yang bagus adalah dari rata-rata assist dengan 1,1 assist per game.
Sama seperti Christopher Jason Winata, belum diketahui ke mana Juan akan berlabuh musim depan. Namun dengan kemampuannya, Juan bisa jadi tambahan di lini kedua yang bagus untuk tim-tim IBL. (*)
0 Comments