Timnas Basket Putra Indonesia menyelesaikan perjalanannya di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers, dengan hasil minor. Indonesia tidak menang sekali pun dalam enam pertandingan, sejak turnamen ini dimulai bulan Februari 2024. Berkaca pada hasilnya, head coach timnas Johannis Winar singgung pentingnya persiapan fisik untuk mengikuti turnamen internasional. 

Indonesia membuka perjalanannya di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers dengan kekalahan dari Thailand dengan skor 73-56 pada 22 Februari 2024. Selanjutnya, masih di Windows 1, Indonesia menyerah dari Australia, 51-106, pada 25 Februari 2025. 

Menginjak Windows 2, Indonesia kalah dari Korea dengan skor 86-78 pada 21 November 2024. Kemudian, Indonesia menyerah dari Thailand dengan skor 71-112, pada 24 November 2024. Terakhir di Windows 3, Indonesia kalah dari Australia dengan skor 109-58 pada 20 Februari 2025. Kemudian pada 23 Februari 2025, Indonesai kalah 63-90 dari Korea. 

Dalam konferensi pers setelah laga melawan Korea, head coach Johannis Winar mengatakan ada pekerjaan rumah untuk timnas jika ingin bermain lebih baik di kompetisi Internasional berikutnya.

"Kami harus bisa bersaing dengan lebih keras. Hasilnya seperti di paruh kedua (melawan Korea). Itu artinya kami bisa. Itu yang seharusnya dilakukan sejak awal. Ini PR kami untuk bisa lebih baik dan konsisten dengan bermain seperti di paruh kedua," katanya.

Johannis Winar juga menyebut adanya kekurangan dalam menjalani FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers. Salah satu yang disebut sebagai faktor krusial adalah pembenahan fisik, yang nantinya harus dipikirkan bersama dan menjadi pekerjaan rumah dari federasi. 

"Fisik itu penting dalam apalagi pertandingan internasional. Pemain harus lebih memiliki fisik besar, kuat, dan cepat. Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan fisik dengan membentuk otot. Bagaimana bisa melakukannya, ini jadi pekerjaan rumah untuk federasi," ungkapnya. 

Kompetisi terdekat yang akan diikuti timnas selanjutnya adalah SEA Games 2025 di Thailand. Pada edisi sebelumnya, di tahun 2023, timnas putra gagal mempertahankan medali emas yang didapatkan tahun 2021. Di tahun 2023, Indonesia kalah 69-86 atas Thailand dalam perebutan medali perunggu. (*)