Pelita Jaya Jakarta sudah siap menghadapi Game 2 melawan Prawira Harum Bandung di babak empat besar, hari ini, Sabtu (27/7). Pelita Jaya sudah unggul 1-0, namun mereka tidak boleh lengah. Head coach Johannis Winar menekankan kepada pemain untuk bermain dengan sistem. Bukan mengandalkan individu. 

Belajar dari Game 1, Coach Ahang menilai bahwa Prawira strategi yang bagus untuk menghentikan setiap serangan Pelita Jaya. Terutama saat para pemain memainkan skema isolation, dengan mengandalkan kemampuan individu masing-masing. 

"Prawira adalah one of the best team in this league. Ketika mereka lebih agresif dalam defense, mereka bisa menghentikan kami. Prawira sengaja membuat kami bermain sendiri-sendiri, dan tidak memainkan sistem, sehingga banyak tembakan-tembakan yang sulit untuk masuk. Tetapi di kuarter ketiga, kami bermain dengan sistem. Perpindahan bola lebih cepat, sehingga berhasil unggul," kata Coach Ahang, mengingatkan Game 1. 

Seperti yang selalu dikatakan oleh Coach Ahang, bahwa strategi Pelita Jaya harus dimulai dari defense dulu. Tetapi untuk menghadapi tim seperti Prawira, mereka tidak boleh terlalu cepat dalam transisi. Karena Prawira bisa mematahkan serangan Pelita Jaya jika terlalu mengandalkan individu. Pelita Jaya harus bermain sabar, sehingga menemukan celah yang tepat untuk mencetak poin. (*)