Menteri BUMN, Erick Thohir, memberi dukungan langsung kepada mantan atlet nasional, Verawaty Fajrin, yang tengah sakit di RS Dharmais, Jakarta, Rabu (22/9). Dalam kunjungannya, Erick teringat dengan masa lalu.

Verawaty dan Erick kerap berinteraksi di masa lampau. Pertemuan keduanya sering terjadi di lapangan basket.

Hal itu dikarenakan Verawaty memiliki putra yang mengikut jejaknya sebagai atlet yakni Fidyan Dini. Pria yang akrab disapa Yandi itu merupakan pebasket nasional yang pernah bermain di Aspac dan tim nasional.

“Dari dulu saya tanding, ibu selalu ketemu dengan pak Erick. Tadi juga pak Erick teringat sering jumpa dengan ibu saat mengantar saya latihan,” ujar Yandi.

“Saat ini, kondisi ibu sudah lebih baik. Secara fasilitas juga mendapat yang terbaik di RS Dharmais ini,” imbuhnya.

Erick turut memberi semangat agar Verawaty lekas sembuh. Kanker paru-paru yang saat ini sedang diidap Verawaty tak boleh membuatnya menyerah.

“Cepat sembuh ya, mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. In syaa allah, dibantu oleh BNI dan juga pemerintah, atas kesulitan yang dialami. Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," ucap Erick.

Selain memberi semangat, Erick yang datang bersama Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, memberi bantuan kepada Verawaty berupa uang sebesar Rp 350 juta yang diterima oleh suaminya, Fajrin Bidun Aham dan Yandi.

“Apa yang saya dan BNI lakukan hari ini, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan. Mari sama-sama kita doakan agar Verawaty bisa segera pulih," ujar Erick.