News Event

IBL Final All Indonesian 2025 Tetap Berjalan dengan Pengawalan Ketat

30 August 2025
|

Menjelang gim kedua final All Indonesian 2025 antara Satria Muda Pertamina Bandung melawan Dewa United Banten di Indoor Manahan Stadium, Solo, Sabtu (30/8), atmosfer kota tak hanya dipenuhi semangat basket, tetapi juga suara masyarakat dalam aksi massa yang berlangsung di berbagai titik. Dalam situasi ini, Indonesian Basketball League (IBL) menegaskan bahwa olahraga tidak hadir di ruang hampa, dan empati terhadap kondisi negeri menjadi hal penting yang selalu dipertimbangkan.

Dengan mengedepankan koordinasi bersama pemerintah kota setempat, pihak keamanan dan juga yang terkait lainnya, IBL, Panitia Pelaksana Kuy Entertainment tetap memastikan pertandingan final berjalan sesuai jadwal. Final akan digelar dengan pengamanan  untuk memastikan kenyamanan pemain, penonton, dan seluruh pihak yang terlibat.

Direktur Utama  IBL, Junas Miradiarsyah, menyampaikan keputusan ini setelah hasil koordinasi dengan pihak berwenang dan keyakinan bahwa olahraga merupakan ruang kebersamaan sekaligus simbol bahwa persatuan di tengah dinamika kehidupan.

“Dalam situasi seperti ini, kami sadar ada banyak hal yang terjadi di sekitar kita. Karena itu, kami bekerja sama erat dengan pihak berwenang agar pertandingan tetap bisa berjalan aman dan memperhatikan keselamatan seluruh pihak,” ujarnya.

CEO Kuy Media Group sekaligus Ketua panitia pelaksana IBL All Indonesia 2025, Edo Wicaksono juga memastikan kesiapan pelaksanaan pertandingan final game ke-2 hari ini, Sabtu pk 18.30 sesuai jadwal.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan semua pihak terkait untuk mengantisipasi dan menjaga pertandingan final IBL All Indonesia berlangsung aman," katanya.

Meski demikian, kewaspadaan serta selalu mengikuti perkembangan situasi tetal akan dilakukan. "Skema antisipatif juga sudah kami siapkan," pungkasnya

Secara terpisah, melalui unggahan media, Walikota Solo, Respati Adi menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat kota Solo agar tetap damai, menjaga suasa kondusif dan tidak terpancing aksi-aksi provokasi yang merugikan masyarakat sendiri.

Baca Juga: All Indonesian 2025 Segera Dimulai: Adu Gengsi dan Potensi Pemain Lokal

0 Comments