Pada pertandingan Semifinal Game 1 antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Dewa United Banten (Kamis, 25 Juli 2024) kuarter keempat sisa waktu 1 menit 32 detik, sempat terjadi suatu insiden dimana saat po Pada sisi Dewa United menyerang, Juan Laurent yang sempat melakukan penjagaan dengan intensitas tinggi terhadap Jordan Adams dan terdapat reaksi dari Jordan yang menyebabkan Juan sempat kesakitan dan jatuh hingga pertandingan di hentikan sesaat.
Crew Chief dan Umpire 2 yang bertugas saat pertandingan memeriksa IRS untuk memastikan kejadian tersebut dan dari hasil sudut pandang yang terekam oleh kamera, wasit pada saat pertandingan tidak menetapkan hal yang bersifat pelanggaran oleh pemain yang bersangkutan.
Kemudian setelah pertandingan, wasit bertugas beserta assesor melakukan pendalaman (review) ulang kembali pada tanggal 26 Juli 2024 termasuk meninjau beberapa sumber rekaman gambar dan atas hasil assesment perangkat pertandingan, insiden pada pertandingan tersebut dapat dikenakan unsportsmanlike foul (‘contact with an opponent and not legitmately attempting to directly play the ball within the spirit and intent of the rules’), namun dinyatakan tidak masuk kategori act of violance.
Setiap tindak lanjut suatu kejadian yang memerlukan pendalaman (review lebih lanjut), sebelum memutuskan sanksi yang ada pada Peraturan Pelaksanaan, IBL menjalankan proses berupa review teknis oleh perangkat pertandingan serta dilakukan pendalaman secara khusus oleh tim Kode Etik.
Setelah hasil review perangkat pertandingan yang disampaikan kepada IBL, tim kode etik pun melakukan proses peninjauan ulang dan berdasarkan kronologis kedua pemain dan insiden yang ada, disimpulkan bahwa seharusnya dikategorikan sebagai unsportsmanlike foul dan tindakan tidak sportif namun kejadian tersebut tidak dalam kategori act of violance dan tidak menjadi dasar untuk dikenakan sanksi lebih lanjut termasuk larangan bermain pada game selanjutnya. (*)
0 Comments