Pemain Bima Perkasa Jogja, Ali Mustofa harus meninggalkan gelembung IBL akibat mengalami fracture pada pundak sebelah kanan setelah cedera ketika melawan Satria Muda Pertamina pada seri keempat IBL Pertamx 2021 di Robinson Cisarua Resort, Rabu 7 April.
“Ali Mustofa harus keluar dari gelembung, dia harus segera dibawa ke rumah sakit karena mengalami retak pada pundak kanannya,” kata manajer tim Bima Perkasa Jogja, Dyah Ayu Pertiwi. Satu pemain lagi, R. Azzaryan Pradhitya juga mengalami cedera pada bahu kanannya. “Adhit tak perlu meninggalkan gelembung IBL karena hanya mengalami dislokasi,” tambah Tiwi, sapaan sang manajer.
“Ali Mustofa dibawa ke Rumah Sakit Royal Progress Jakarta malam ini untuk segera menjalani pemeriksaan dan penanganan selanjutnya,” kata Freddy Djojo, PIC dari Royal Progress yang bertugas di Robinson Cisarua Resort.
Pemeriksaan mendetail akan dilakukan untuk mengetahui dengan pasti retak pada pundak Ali. “Setelah itu Ali akan segera ditangani oleh dokter spesialis Royal Progress,” ujar Freddy.
Kasus retak tulang sebelumnya dialami pemain Louvre Dewa United, Sandy Febriansyakh Kurniawan. Sandy mengalami retak lengan kanan bawah ketika bertabrakan dengan pemain Satria Muda Pertamina, Juan Laurent Kokodiputro. Sandy kini sedang dalam masa pemulihan.
0 Comments