Pemain Pacific Caesar Surabaya, Aven Pratama, mengakui timnya belum berhasil keluar dari lubang jarum. Masih ada pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki segera demi meraih hasil positif di IBL 2025.

Pacific Caesar Surabaya kembali menelan kekalahan kala melawat ke markas Borneo Hornbills, Minggu (26/1). Tim Jawa Timur tersebut dipaksa bertekuk lutut dengan skor 75-86.

Pacific Caesar Surabaya sebetulnya mampu memberi perlawanan berarti. Akan tetapi, masalah pada defense dan fokus menjadi masalah yang menghantui.

“Kami terlalu banyak turnover. Defense kami juga masih berantakan sehingga lawan banyak mendapat kesempatan dari second chance,” ujar Aven.

Pacific Caesar Surabaya perlu cepat berbenah. Dari lima laga yang dijalani, Pacific Caesar Surabaya baru merebut satu kemenangan dan mengalami kekalahan beruntun.

“Kami akan latihan kembali dengan lebih baik dan menyelesaikan masalah tersebut,” tutur Aven.