Sebagai penggemar bola basket khususnya Indonesian Basketball League, semuanya tahu kalau Indonesia Patriots merupakan tim yang dibentuk PP Perbasi sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan prestasi basket Indonesia. Tapi kalau kita bandingkan Indonesia Patriots dua musim terakhir, maka ada sesuatu yang kurang dengan tim yang turun musim ini. Padahal ada beberapa pemain yang sama di roster Patriots tahun ini.
Pada tahun 2021 lalu, Patriots yang dipimpin head coach Youbel Sondakh bisa mencuri hati IBL Fans. Mereka memang 10 kali dari 16 laga. Sekedar mereview saja, bahwa Patriots musim lalu bisa mencetak rata-rata 71,6 PPG, 46,3 RPG, dan 17,1 APG. Kalau dari sisi poin, pemain-pemain yang tampil gemilang adalah Yudha Saputera, Ali Bagir Alhadar, Muhammad Arighi, Hendrick Xavi Yonga, dan Kelvin Sanjaya.
Bergeser ke tahun 2022, PP Perbasi membuat perubahan. Federasi hanya mempertahankan beberapa pemain seperti Mario Davidson, Ali Bagir, Aldy Izzatur Rachman, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane. Dari sisi kepelatihan, PP Perbasi mengganti semuanya, termasuk head coach yang kali ini dipegang oleh Milos Pejic. Pelatih asal Serbia yang dua musim sebelumnya menangani Satria Muda Pertamina Jakarta.
Performa Patriots pun turun drastis. Mereka hanya mencetak 53,8 PPG, 41,5 RPG, dan 8,0 APG. 2PTS precentage juga turun jadi 41,1% dan 3PTS precentage hanya 11,4%. Pemain yang banyak mencetak poin adalah Mario Davidson (14,0 PPG) dan Ali Bagir (12,0 PPG). Patriots hanya bermain empat laga dan mencuri satu kemenangan saja. Sementara timnya terganggu dengan banyaknya pemain yang terpapar covid-19.
Meskipun hanya sebatas menempa mental mereka, namun seharusnya para pemain Patriots juga harus lebih baik lagi. Karena mereka adalah pemain-pemain terbaik yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia. Mereka harus punya progres yang bagus, demi kemajuan basket Indonesia ke depan. (*)
0 Comments