Direktur Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax, Junas Miradiarsyah, menjelaskan keikutsertaan tim nasional basket di liga.
Tim yang diberi nama Indonesia Patriots tersebut hanya menjadikan IBL Pertamax 2020 sebagai ajang asah kemampuan.
Situasi tersebut membuat Indonesia Patriots tidak mungkin bisa menjadi juara. Anak asuh Rajko Toroman hanya ikut sampai musim reguler.
Tim nasional basket Indonesia tetap dianggap sebagai peserta biasa, tidak ada pengecualian atau aturan khusus. Setiap poin yang didapat juga tetap dihitung sama dengan klub IBL lainnya.
“Benar, tim nasional jadi tim ke-10 dan akan selesai hingga seri kedelapan,” ujar Junas.
“Tim nasional ikut IBL hanya untuk asah kemampuan, bukan untuk menjuarai liga,” sambungnya.
Keikutsertaan tim nasional basket Indonesia pada IBL Pertamax 2020 merupakan program jangka panjang Perbasi menuju FIBA World Cup 2023. Dengan hadirnya tim Garuda di liga diharapkan bisa menambah jam terbang pemain sekligus persiapan menuju Kualifikasi FIBA Asia 2021.
0 Comments