Produktifitas poin West Bandits menurun di kuarter ketiga. Penurunan tersebut menguntungkan buat Prawira. Sebab tim asuhan Coach Andre Yuwadi tersebut bisa memperjebar jarak margin di pertandingan tersebut. Prawira bisa unggul 17 poin dari West Bandits yang menjadi margin terlebar dari kedua tim. 

Prawira unggul 24-14 di kuarter ketiga. Semua itu berkat komunikasi yang baik saat bertahan. Sementara dari sisi serangan, Prawira membuat sedikit perubahan. Mereka tidak lagi bergantung pada Abraham Damar Grahita, seperti di first-half. Kali ini Abraham hanya mencetak tiga poin saja. Bukan karena defense West Bandits, tapi memang peran Abraham dikurangi.

Di sisi lain, Prawira menyerang langsung ke jantung pertahanan. Mereka beberapa kali melakukan layup dan mendekat ke box area West Bandits. Sementara West Bandits harus kembali melakukan adjustment untuk menghentikan laju poin Prawira. 

Dengan modal keunggulan lebih dari 15 poin, Prawira punya modal yang bagus untuk memenangkan game tersebut. Kalau bisa tetap mempertahankan keunggulan sampai akhir. Artinya, Prawira sudah memiliki peluang melaju ke semifinal. (*)