Memasuki kuarter ketiga, Satya Wacana menemukan lubang di pertahanan Louvre. Mereka mengadu bigman. Henry Lakay dan David Nuban diminta menusuk ke paint area Louvre. Hasilnya lumayan, mereka yang sempat tertinggal 17 poin bisa memangkas jadi empat poin di sisa tiga menit.
Satya Wacana lebih rajin mencetak poin dibanding Louvre. Mereka mengoleksi 19 poin, dan Louvre hanya menambahkan 12 poin di kuarter ketiga ini. Total Nuban dan Lakay membuat 15 poin di kuarter ketiga.
Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan Louvre 49-44. Tampaknya pemain-pemain Satya Wacana tidak mau menyerah begitu saja. Dengan modal margin lima poin, mereka bisa mengancam kenyamanan Louvre. Tapi perlu diingat, bila di game sebelumnya, Louvre menggila di kuarter keempat. Itu yang harus diwaspadai oleh Satya Wacana.
Sampai di kuarter ketiga, Jamarr sudah mencetak double-double dengan torehan 13 poin dan 13 rebound. Didukung Dio Saputra yang juga mendulang poin dengan jumlah yang sama dengan Jamarr. Seperti yang diperkirakan sebelumnya, bigman Satya Wacana juga bagus. Lakay mengoleksi 12 poin, lalu Bryan sembilan poin dan 10 rebound.
0 Comments