Satria Muda menambahkan 25 poin di kuarter kedua. Sebaliknya, Hangtuah hanya mencetak enam poin saja. Skor terkecil dalam satu kuarter di IBL 2021 sejauh ini. Hangtuah tidak mampu menghentikan SM di piant area. Ketika mereka berupaya mencetak poin dengan cara lain, ternyata tidak berhasil juga.
Hangtuah membuat strategi untuk membuka jalan Abraham Wenas untuk bisa melakukan one-on-one. Ternyata pemain Satria Muda tetap disiplin menjaga pos masing-masing. Akibatnya ketika masuk ke key hole, Abraham Wenas selalu dihentikan bigman SM.
Mereka mencoba memasukkan Surya Jayadiwangsa atau Amaluddin untuk mengadu bigman. Ternyata mereka kalah kuat dan kalah pengalaman. Seperti yang terlihat di pertengahan kuarter kedua, ketika upaya Surya digagalkan M. Rizal Falconi. Dengan mudah Rizal bisa menghalangi pergerakan Surya.
Cara terakhir yang dicoba Hangtuah adalah tembakan jarak jauh. Ternyata cara yang sudah dicoba sejak kuarter pertama ini tidak membuahkan hasil. Hangtuah melepaskan 13 kali three point. Dari jumlah tersebut, tidak ada tembakan yang masuk sama sekali. Bahkan kalau dilihat dari FG% secara keseluruhan, Hangtuah hanya mencetak 3 dari 25 percobaan (12%).
0 Comments