Dua kali mencatat kemenangan belum membuat pelatih Prawira, Andre Yuwadi gembira. "Konsistensi masih harus jadi perhatian utama," kata Andre dalam jumpa pers seusai menundukkan Amartha Hangtuah, Jumat 12 Maret di Robinson Cisarua Resort. 

Andre melihat para pemain belum menampilkan ritme permainan khas Prawira. "Terlihat pada kuarter pertama. Sebenarnya anak-anak sudah tahu bagaimana harus menghadapi Hangtuah, tetapi pola permainan mereka tidak langsung keluar. Saya sengaja tidak mengambil time out pemain saat tertinggal, sebab sebenarnya mereka sudah tahu bagaimana harus bermain," tuturnya. 

Pada pertandingan melawan Hangtuah, Firman Dwi Nugroho menjadi bintang dengan mencetak 25 angka. "Match up game hari ini cocok buat Firman. Kami juga punya big man tipe modern seperti Pandu Gunawan dan Reza Guntara. Semua bergantung pada situasi dan strategi setiap pertandingan," kata Andre.

Andre juga akan menyiasati bagaimana menjaga kebugaran pemain."Salah satunya dengan rotasi. Kami harus menjaga bagaimana kita semua bisa menjaga hingga menyelesaikan kompetisi yang masih panjang ini," paparnya. 

Firman sendiri berharap bisa terus meningkatkan performa. "Kompetisi tanpa pemain asing membuat kemungkinan besar minute play bertambah dan pencapaian bisa konsisten pada setiap game," harapnya.