West Bandits akhirnya menyadari bahwa mereka sedang dipermainkan oleh Pacific. Tapi di kuarter kedua, West Bandits segera sadar dan bermain lebih cepat dari sebelumnya. Mereka akhirnya bisa memimpin 18 angka saat turun minum. 

West Bandits dengan permainan cepatnya, memaksa Pacific melakukan 8 kali turnovers yang dimanfaatkan menjadi 18 poin oleh West Bandits. Pringgo Regowo memimpin perolehan poin di dua kuarter awal dengan 12 poin. Kehadiran Pringgo membuat West Bandits bisa menghasilkan 24 points in the paint. 

Ada pula Rio Disi yang kali ini pamer ketajaman tembakan. Rio mencetak 3 dari 3 percobaan three points. Dia menyumbang 9 angka dalam dua kuarter. Sementara kapten tim, Widyanta Putra Teja mendulang 11 angka di babak pertama. 

Sebaliknya di kubu Pacific, mereka hanya memasukkan 10 poin dari paint area. Poin Pacific justru datang dari tembakan jarak jauh. Namun hanya Yonatan yang produktif dengan 11 angka di babak pertama. Pacific harus segera bangkit dan menyesuaikan strategi untuk mengimbangi West Bandits di kuarter tiga dan empat.