News Games

IBL Pertamax 2021 Second Team

13 July 2021
|

Para pemain profesional di liga sudah menunjukkan kepada publik, bahwa tanpa pemain asing pun, liga juga bisa semarak. Itu terjadi di IBL Pertamax 2021. Setelah First Team, kali ini giliran Second Team yang mayoritas jadi milik pemain Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. 

Kedua klub tersebut punya pemain-pemain yang istimewa. Maka tak heran kalau keduanya bisa sampai ke partai puncak. Untuk All-IBL Pertamax 2021 Second Team dari Satria Muda ada dua pemain yaitu Juan Laurent Kokodiputra dan Laurentius Steven Oei. Keduanya selalu jadi pilihan starter oleh head coach Milos Pejic. Meski keduanya tidak masuk nominasi gelar individu, tapi perannya di tim Satria Muda tidak tergantikan. 

Juan Laurent membukukan rata-rata 10,7 PPG, 5,6 RPG, dan 1,1 APG. Dia disebut-sebut sebagai pemain yang improve. Sebab, kontribusinya naik, sementara menit bermainnya turun. Dengan kata lain, Juan kali ini lebih efektif dibandingkan musim-musim sebelumnya. Kalau Laurentius, di IBL Pertamax 2021 mencetak rata-rata 8,4 PPG, 5,1 RPG, dan 1,1 APG. Laurent menjadi andalan Satria Muda untuk berebut rebound. 

Sementara dua pemain Pelita Jaya yang masuk Second Team adalah Andakara Prastawa Dhyaksa dan Agassi Yeshe Goantara. Keduanya ada di tiga besar rangking pemain untuk tim Pelita Jaya setelah IBL Pertamax 2021 usai. 

Peran Prastawa di tim ini sangat penting. Bukan hanya sebagai pengatur serangan, Prastawa punya ketajaman tembakan yang bagus. Dia mengoleksi catatan rata-rata 12,5 PPG, 3,0 RPG, dan 4,8 APG. Prastawa mencetak 3PTS FG sebesar 37%. Sedangkan Agassi yang ditransfer dari Stapac Jakarta mampu memberi dampak nyata dengan torehan 13,5 PPG, 5,2 RPG, dan 2,6 APG. Agassi memiliki kemampuan mencetak poin dari segala penjuru. 

Kejutan di Second Team ini ada di pemain terakhir. Dia adalah Surliyadin, pemain yang kini bernaung di bawah bendera Bali United Basketball. Sepanjang karirnya, Surliyadin baru pertama kali bermain untuk klub di luar Bandung. Dia membuktikan kalau pembelian Bali United tidak salah. Surliyadin mencetak 9,6 PPG, 8,8 RPG, dan 2,8 APG. Kontribusi besar Surliyadin juga bisa dilihat dari kokohnya pertahanan Bali United selama IBL Pertamax 2021. Meski tidak berhasil membawa timnya ke Playoff. Tapi Surliyadin menunjukkan bahwa dirinya layak dipertahankan. (*)

Baca Juga: Team Future Mampu Runtuhkan Team Legacy

0 Comments