Prawira nampak sudah menemukan kelemahan NSH di kuarter kedua. Mereka mendulang 25 poin di kuarter tersebut. Sebaliknya, NSH hanya mencetak enam poin saja. Prawira berbalik memimpin 39-36.

Kunci dari kebangkitan Prawira kali ini adalah serangan cepat. Transisi dari defense ke offense mereka sangat baik, sehingga NSH kuwalahan. NSH semakin kesulitan karena penyelesaian akhir yang buruk. Beberapa kali kesempatan mencetak poin terbuang sia-sia. 

Danny Ray mencetak 10 poin dari total 25 poin Prawira sebelum turun minum. Ray benar-benar menyulitkan pertahanan NSH di kuarter kedua ini. Di 37 detik terakhir, Januar Kuntara membuat satu tembakan tiga angka yang membuat jarak marjin melebar jadi 13 angka.