NSH membuka kuarter kedua dengan menambahkan empat poin. Mereka memimpin sembilan poin (23-14) sebelum pertandingan berjalan satu menit. Tetapi setelah itu, pemain NSH mengalami kebuntuan. Pacific mampu memanfaatkan kebuntuan tersebut untuk menyusul NSH. 

Pacific melaju 9-0 dan menyamakan kedudukan jadi 23-23. Sejak saat itu, keduanya terlibat persaingan sengit, saling susul menyusul perolehan poin sampai menit-menit akhir kuarter kedua. Seperti yang diperlihatkan saat waktu tersisa satu setengah menit. 

Risky Effendy memasukkan layup dan membuat NSH unggul 31-28. Pacific membalas dengan three point Yoseph Wijaya dari assist Ramdan Yuwana. Pada posession berikutnya Luis Golung membuat NSH unggul 33-31 dengan jump shot. Namun di sisa 42 detik, Yonatan bisa menyamakan kedudukan menjadi 33-33. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Yonatan mencetak sembilan poin untuk Pacific. Ada pula Gabriel Senduk dari bench menyumbang delapan poin dalam dua kuarter. Di kubu NSH ada Risky Effendy yang mencetak sembilan poin. Kemudian pemain senior lainnya yakni Ruslan menghasilkan delapan poin.