News Games

IBL PERTAMAX 2021 : Louvre Unggul Pada Babak Pertama dalam Derby Surabaya

10 March 2021
|

Partai terakhir hari pertama Kompetisi IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort mempertemukan dua tim asal Surabaya, Pacific Caesar berhadapan dengan Louvre Dewa United, Rabu, 10 Maret. Pacific menurunkan susunan awal Yoseph Wijaya, Gabriel Senduk, Yonatan, Gregorio Claudie Wijaya dan Aga Wismaya berhadapan dengan starter Louvre, Dio Syahputra Dianza, Wendha Wijaya, Kevin Moses Poetiray, Stephan Carsera dan Jamarr Andre Johnson.

Jamarr membuka dengan tembakan tiga angka. Senduk membalas dengan dua angka, Effendy menambah keunggulan Louvre namun dibalas tembakan tiga angka Yoseph memperkecil selisih, Louvre unggul satu angka 6-5. 

Free throw Yonatan membuat Pacific unggul 9-6, Three points play Jamarr menyamakan kedudukan 9-9. Free throw Kevin sempat membuat Louvre kembali unggul, tetapi Pacific mampu menyamakan kedudukan juga lewat lemparan bebas Gregorio, 11-11. Kuarter pertama akhirnya Louvre unggul 16-14.

Tembakan tiga angka Yosep dan Putra  diawal kuarter kedua membuat Pacific unggul 20-16. Tembakan tiga angka Jamarr menipiskan selisih, namun free throw Yosep menjaga jarak, 22-19. Wendha kembali mendekatkan angka 22-21. Aziz Wardhana mencetak dua angka, dibalas dengan tiga angka Jamarr membuat kedudukan sama kuar 24-24. Jamarr dan Kevin melejitkan poin Louvre, mereka unggul 30-24. Membuat pelatih Pacific meminta time out ketika babak pertama tersisa empat menit.

Three point play Wardhana memperkecil marjin, namun Jamarr kembali mencetak angka dan dibalas Yonatan. Skor menjadi 32-29 masih untuk Louvre. Jamarr kembali mencetak angka dibalas Gabriel mengubah angka menjadi 34-31. Free throw Kevin mengakhiri babak pertama untuk keunggulan Louvre, 36-31.  Jamarr mencetak 17 angka dan delapan rebound pada babak pertama. Kevin Moses menambah dengan 11 angka. Di kubu Pacific, Yoseph Wijaya sementara menjadi pencetak angka terbanyak dengan delapan poin.

Baca Juga: Kaleidoskop IBL 2020: Kenangan Manis di Surabaya

0 Comments