Masalah Jamarr belum teratasi, Satya Wacana sudah dihadapkan pada penampilan impresif Wendha di kuarter kedua. Guard yang memasuki musim ke-20 di liga profesional tersebut membuat Louvre unggul tujuh poin (29-22) di sisa waktu tiga menit. 

Wendha mencetak tembakan tiga angka yang disusul dengan layup menawan. Tentunya memanfaatkan assist dari Jamarr. Wendha tampak kompak dengan rekan barunya tersebut. Sebaliknya, Satya Wacana hanya sesekali membalas serangan Louvre. 

Dio sepertinya berbeda dengan kemarin. Kali ini dia lebih rajin mencetak poin. Saat waktu tersisa satu setengah menit. Dio tidak membuang assist manis dari Jamarr. Dio mencetak 3 point jump shot. Poin tersebut membawa Louvre memimpin 10 poin (34-24). Dio juga melakukannya lagi di sisa 33 detik. Kali ini yang memberinya makan adalah Wendha Wijaya. Namun diawali dengan steal dari Dio, ketika Brian tidak menguasai bola dengan baik.

Sepertinya Louvre punya gaya seperti itu. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka selalu terlambat panas. Louvre baru bisa memimpin di kuarter kedua. Kali ini mereka unggul 37-25 saat turun minum. Jamarr dan Dio sama-sama mencetak double digit point. 

Jamarr mengoleksi 11 poin, dan Dio menambahkan 10 poin. Jamarr kemungkinan besar akan mencetak double-double lagi. Sebab, di babak pertama ini, pemain yang pernah juara IBL bersama CLS Knights Surabaya dan Satria Muda Pertamina Jakarta tersebut sudah mengumpulkan sembilan rebound.