Pacific mencoba bangkit di kuarter kedua. Mereka menggempur pertahanan Pacific di paint area. Thoyib yang sudah melakukan dua kali personal foul menjadi sasaran empuk bagi anak-anak Pacific. Sementara di luar, Pacific mencoba membuka ruang bagi penembak jitu.

Hasilnya luar biasa. Pacific membalikkan keadaan dengan empat kali tembakan tiga angka. Termasuk dua kali berturut-turut dari Ananda Caesar. Pacific berbalik unggul 29-28 di sisa dua setengah menit. Mereka bahkan mencoba lepas dari Bima Perkasa dengan layup Yonatan dan free throw Djauharie. Pacific unggul 33-31.

Beruntung Bima Perkasa masih bisa bertahan. Kali ini dengan floater dari Indra Muhammad, Pacific menjaga keunggulan jadi 34-33 di akhir kuarter kedua. Samuel Devin mencetak tujuh poin bagi Bima Perkasa. Sedangkan di tim Pacific, Yonatan sudah menghasilkan 12 poin hingga turun minum.