Bali United tidak mengendurkan serangan di kuarter kedua. Mereka sangat bersemangat untuk memenangkan pertandingan. Selain memaksimalkan possession, Bali juga berusaha lebih agresif dalam defense. Bali memaksa Pacific melakukan empat turnover yang merugikan mereka.

Selain masih bermasalah dengan kesalahan sendiri, Pacific juga tidak bisa memaksimalkan kesempatan menyerang. Banyak sekali tembakan meleset di kuarter kedua. Ini yang membuat Pacific semakin tertinggal dari Bali United. Mereka hanya bisa menambahkan 15 poin saja. 

Bali awalnya memberikan tekanan di paint area Pacific. Dengan strategi tersebut, Bali bisa unggul 17 poin, yang ditutup dengan back-to-back jump shot dari Komink. Tetapi Bali tidak berhenti sampai di situ. Mereka menambahkan tiga kali three point di sisa dua menit. Bali mengunci keunggulan 45-27 saat turun minum.