Pelita Jaya mencoba bermain cepat dan efektif. Three point dari Prastawa dan Agassi membuat kedudukan sama kuat, 31-31. Kemudian di sisa lima menit, Reggie Mononimbar membuat dua kali layup tanpa bisa dibalas anak-anak Prawira. Empat poin dari Reggie tersebut membawa Pelita Jaya memimpin 37-32. Coach Andre Yuwadi meminta time-out untuk memotong momentum lawan.
Poin dari Prawira semakin seret. Sementara masuknya Vincent Kosasih memberi keunggulan rebound dan second chance point untuk Pelita Jaya. Mereka memperpanjang jarak jadi tujuh angka (39-32). Salah satu faktor yang membuat Pelita Jaya bisa berbalik unggul di kuarter kedua adalah rebound.
Saat melakukan offense, Pelita Jaya melakukan 15 offensive rebound yang bisa dikonversi menjadi 14 poin from second chance. Ini yang sangat menyulitkan Prawira. Sementara ketika bertahan mereka lebih agresif dengan 12 defensive rebound. Sehingga Prawira tidak punya kesempatan kedua. Pelita Jaya menutup kuarter kedua dengan keunggulan 50-39.
Prastawa mejadi top skor dengan 13 poin. Di tim Prawira, Diftha Pratama mencetak 13 angka. Abraham Damar Grahita menyumbang 12 angka. Prawira sangat berbahaya untuk urusan tembakan jarak jauh. Sepanjang dua kuarter, mereka mencetak 6 dari 10 three point.
0 Comments