Center Pelita Jaya, Vincent Rivaldi Kosasih tak bisa bergabung dengan pemusatan latihan tim nasional putra bolabasket Indonesia. Vincent kini sedang fokus menunggu kelahiran putra pertama yang dikandung sang istri, Nita Vior.

Putra pertama bagi Vincent dan Vior Adalah cucu yang dinanti oleh legenda basket Indonesia, Lie Tjui Tek. Aan, sapaan Tjui Tek, Adalah ayah dari Vincent. Tak hanya Vincent bergelu di dunia bolabasket. Dua adiknya William dan Edward Kosasih juga Adalah talenta-talenta andal basket Indonesia.

Tak heran jika bakset menjadi olahraga wajib keluarga ini. Lie Tjui Tek dan sang istri Tjinggawati Halim adalah mantan andalan tim nasional bolabasket Indonesia. Jika  Aan bergabung dengan tim nasional paa 1985 hingga 191, Tjinggawati masuk dalam tim nasional pada SEA Games 1987.

Tjui Tek lahir di Medan pada 15 Desember 1964. memulai karier bola basket di klub legendaris Halim Kediri pada tahun 1981. Kompetisi pertama diikutinya sejak tahun 1983. ia berperan penting dalam membantu Halim Kediri meraih gelar juara  Kobatama 1984/1985.

Berkat talenta dan kemampuan, Aan masuk dalam skuad tim Jawa Timur untuk Pekan Olah Raga Nasional 1985, 1989 dan 1993. Jersey tim nasional pun menjadi miliknya di era 1985 hingga 1991.

Selepas dari Halim Kediri, Aan kemudian sempat  bergabung dengan tim Pacific, CLS dan Bhinneka. "Saya pensiun tahun 2001, tetapi sampai sekarang masih main di kelompok veteran, " kata Aan. 

Pencapaian Aan sebagai pemain nasional tim senior Indonesia sudah diikuti oleh Vincent. Sang Ayah pernah bermain pada FIBA Asia Cup 1993 Jakarta, Vincent pun memiliki pengalaman serupa bermain di FIBA Asia Cup 2022 Jakarta.

Bapak dan anak sudah menjadi pemain nasional, kini kta menunggu apakah sang cucu juga akan mengikuti jejak kakek dan ayahnya? 

Kita doakan saja semoga ibunda dan sang bayi sehat tak kurang suatu apapun hingga saat kelahiran tiba.