IBL All Indonesian 2024 akan bergulir dengan tiga fase. Pertama tentu saja babak penyisihan. Karena formatnya turnamen, maka 14 peserta dibagi menjadi empat grup. Setelah membahas Grup A, kali ini fokus pada Grup B, yang diisi empat tim, yaitu Rajawali Medan, Bima Perkasa Jogja, RANS Simba Bogor, dan Prawira Harum Bandung. 

Sama seperti Grup A, di Grup B juga berisi dua tim playoffs dan dua tim yang tidak lolos playoffs. Dengan Prawira Harum Bandung sebagai tim yang memilki peringkat tertinggi di klasemen akhir IBL Tokopedia 2024. 

Tim pertama di Grup B adalah Rajawali Medan. Jika dilihat dari roster musim lalu, Rajawali hanya memiliki 13 pemain lokal. Namun di awal pekan ini, mereka melepas cukup banyak pemain. Jumlahnya langsung lima pemain, yaitu Respati Ragil Pamungkas, Juan Alexius Anggara, Muhammad Yasier Rahmat, Christopher Jason Winata, dan William Rivaldi Kosasih. Sehingga hanya tersisa delapan pemain lokal saja. Namun belum diketahui apa strategi Rajawali untuk bisa bersaing di IBL All Indonesian 2024. Rajawali menyelesaikan musim lalu dengan rekor 10-16. Mereka hanya berada di peringkat kesembilan.

Bima Perkasa Jogja juga mengisi Grup B. Musim lalu mereka terpuruk di peringkat ke-13 dengan rekor 4-22. Kehadiran head coach Predrag Lukic masih belum bisa membawa kebangkitan Bima Perkasa. Akhirnya dia diberhentikan dari pekerjaannya saat musim kompetisi usai. Namun banyak hal positif yang ditinggalkan, termasuk membuat Avin Kurniawan menjadi IBL Most Improved Player of The Year 2024. Avin bakal jadi tumpuan Bima Perkasa di IBL All Indonesian 2024.

Tim playoffs pertama yang ada di Grup C adalah RANS Simba Bogor. Mereka menyelesaikan musim dengan berada di peringkat keenam klasemen akhir, dan mencetak rekor 16-10. Namun lagi-lagi RANS tidak bisa lolos dari playoffs putaran pertama. Sampai akhirnya, head coach Thomas Roijakkers juga tidak diperpanjang kontraknya. RANS tidak memiliki pelatih, setidaknya sampai di IBL All Indonesian 2024. Di sana IBL Fans bisa tahu siapa pelatih RANS selanjutnya. 

Tim terakhir yang mengisi Grup B adalah Prawira Harum Bandung. Tim ini berada di peringkat ketiga musim lalu dengan rekor 21-5. Juara IBL 2023 tersebut tidak bisa mempertahankan gelar juaranya. Namun mereka masih menjadi kekuatan besar di basket Indonesia, dengan kualitas pemain lokal yang dimiliki. Yudha Saputera, M. Fhirdan Guntara, Indra Muhammad, dan Pandu Wiguna akan jadi pemain kunci Prawira di IBL All Indonesian 2024. 

Turnamen IBL All Indonesian 2024 akan bergulir mulai 22 September hingga 6 Oktober di Hall Basket Senayan. (*)