Hari terakhir pelaksanaan seri pertama musim reguler IBL Tokopedia 2023, di GOR Merpati (21/1), mempertemukan Satya Wacana Salatiga melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. Di dalam roster kedua tim, ada pemain yang menarik. Di tim Satya Wacana punya Topo Adi Saputro, dan di tim Satria Muda ada Widyanta Putra Teja.
Kita mulai dari Topo Adi Saputro. Namanya mungkin tidak terlalu familiar bagi IBL Fans. Dia adalah sophomore musim ini, atau pemain yang tampil di tahun kedua dalam karirnya. Topo sebelumnya berseragam Hangtuah, lalu pada bursa transfer musim ini, dia pindah ke Satya Wacana.
Ternyata Topo membuat perbedaan yang sangat signifikan. Bayangkan ketika di Hangtuah musim 2022, dia hanya bermain dengan rata-rata tampil tidak sampai satu menit. Jumlah tersebut meningkat menjadi 16,3 menit per game musim ini. Dia menjawab kepercayaan head coach Jerry Lolowang dengan berkontribusi sebesar 5,7 ppg, 1,3 rpg, dan 1,3 spg.
Perubahan juga dirasakan oleh Widyanta Putra Teja atau yang akrab disapa Widi. Dia pindah ke Satria Muda, setelah dua musim lalu membela West Bandits. Widi dikenal sebagai point guard yang tangguh, sehingga wajar kalau dirinya selalu jadi pilihan utama untuk starter.
Berbeda dengan di Satria Muda, Widi harus antri di belakang Hardianus dan Antoni Erga. Keduanya sama-sama berposisi sebagai point guard. Tapi ketika Widi diturunkan dari bench, dia malah lebih efektif. Dalam 20,3 menit per pertandingan, Widi sejauh ini mencetak rata-rata 7,3 ppg, 3,0 rpg, dan 2,3 apg.
Satria Muda mengincar sapu bersih di Seri Denpasar. Oleh karena itu, mereka akan memaksimalkan laga terakhirnya. Sedangkan Satya Wacana harus bangkit agar tidak pulang dengan tangan hampa dari Bali. (*)
0 Comments