RJ Amartha Hangtuah Jakarta bakal tampil dalam tekanan. Sebab, mereka harus bangkit dari empat kekalahan beruntun. Tapi lawannya adalah Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang sudah menang empat laga berturut-turut. Jadi istilahnya no room for error bagi Hangtuah, kalau mereka tidak ingin merasakan kekalahan kelima. 

Hangtuah sebenarnya tim yang bagus. Produktifitas poin mereka tidak buruk, dan ada di kisaran 67,6 points per game. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah dari sisi defense. Mereka tim dengan defense terburuk kedua di liga. Ini yang harus segera diperbaiki oleh head coach Antonius Ferry Rinaldo. Apalagi ketika berhadapan dengan tim sekelas Pelita Jaya. 

Salah satu senjata andalan Hangtuah dalam mencetak poin adalah Stevan Wilfredo Neno. Dia bisa mencetak 13,3 ppg dalam empat pertandingan. Neno memiliki akurasi tembakan three point rata-rata 42,4% musim ini. Jadi dia bisa dimanfaatkan untuk bisa mencuri poin dari Pelita Jaya. Syaratnya, para pengatur serangan harus bisa membuka ruang tembak yang nyaman untuk Neno. 

Beralih ke Pelita Jaya. Ada pemain bench yang cukup berbahaya, yakni Yesaya Saudale. Dalam lima pertandingan, Yesaya mampu mencetak average 11,8 ppg, 5,0 rpg, 3,2 apg, dan 2,0 spg. Dia juga tiga kali mencetak double-digit point musim ini, termasuk memasukkan 21 poin di pertandingan terakhir melawan Mountain Gold. Yesaya akan jadi senjata rahasia yang berbahaya kalau tidak diantisipasi oleh Hangtuah. 

Saksikan pertandingan antara Hangtuah melawan Pelita Jaya di GOR Bimasakti, Malang. Laga ini juga disiarkan langsung melalui vidio.com. (*)