Dewa United Banten gagal memaksimalkan kesempatan laga kandang. Sehingga mereka tertinggal 0-1 dari Prawira Harum Bandung. Kini kesempatan bagi Prawira untuk menuntaskan perlawanan Dewa United dan melaju ke Final IBL 2023. Bila gagal, maka Prawira masih menjadi tuan rumah di game ketiga. 

Keuntungan besar memang didapatkan oleh tim yang ada di papan atas klasemen akhir. Sebab, mereka punya home advantage lebih banyak. Keuntungan ini dirasakan oleh Prawira. Karena didukung publik sendiri, di partai-partai penentuan. Seperti di Game 2 Semifinal IBL melawan Dewa United, Sabtu (15/7). 

Prawira mendominasi pertemuan pertama. Mereka lebih efektif dengan mencetak field goals 48,3%. termasuk delapan three point dari 25 attempt. Secara pertahanan, defensive rebound dikuasai oleh Prawira. Serangan mereka juga tidak menemui masalah karena Brandone Francis, Jarred Shaw, dan Yudha Saputera produktif. Ketiga pemain tersebut menjadi pemain kuncinya. 

Francis mencetak 29 poin dengan 11 tembakan dari 17 attempt. Best Foreign Player IBL tersebut juga menyumbang tujuh rebound. Shaw dari bench muncul dengan tambahan 18 poin dan tujuh rebound. Sedangkan Yudha bermain sesuai standart dengan catatan 16 poin, empat rebound, dan tiga assist. 

Berbeda dengan Prawira, Dewa United terlihat berantakan dalam menyerang. Hanya Yeison Yan Colome yang tenang dengan kontribusi 25 poin. Sedangkan Anthony Johnson menambahkan 17 poin, namun dirinya hanya turun selama 20 menit. Kelemahan Dewa United terlihat di lima menit terakhir kuarter kedua. Karena ingin mengejar ketertinggalan, justru Dewa United ceroboh dalam penguasaan bola. 

Jika Prawira memenangkan game kedua ini, maka mereka akan melaju ke babak final. Namun bila sebaliknya, maka akan terjadi game ketiga. Pertandingan penentuan ini akan tetap digelar di C-Tra Arena, Bandung. 

Ayo datang dan dukung langsung tim jagoanmu di C-Tra Arena dan jangan lupa untuk pakai outifit terbaikmu ya, IBL Fans! Atau tonton melalui tayangan langsung di vidio.com dan UseeTV Sports!