Cedera sepertinya sudah membuat masa depan Valentino Wuwungan semakin menimbulkan tanda tanya. Sebab kali ini, Borneo Hornbills tidak memberikan perpanjangan kontrak, setelah masa berlakunya habis di bulan Oktober ini. Valentino bersama Borneo selama dua musim terakhir.

Tampaknya Borneo sudah putus harapan untuk mencoba mengembalikan Valentino ke lapangan lagi. Sebab, pemain yang akrab disapa Tino tersebut masih berkutat dengan cedera yang dialaminya. Kabar terakhir menyebutkan bahwa center senior ini mengalami sedang cedera ACL Rupture dan Meniscus Tear. Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan cedera tersebut, selain harus naik meja operasi. Sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa kembali seperti semula. 

Tino menjalani tahun pertama di Borneo, setelah dua musim sebelumnya membela RANS. Center senior tersebut memberikan kontribusi yang bagus dari bangku cadangan. Waktu bermainnya juga lebih banyak ketika Borneo ditangani oleh head coach Ismael Tan. Musim ini dia mengoleksi 2,3 ppg dan 2,3 rpg dalam sembilan laga, dengan rata-rata menit bermain 8,9 menit per game. 

Tino kemudian sempat terlibat dalam skema pertukaran pemain antara Borneo dan Hangtuah Jakarta. Pertukaran tersebut yang akhirnya membawa Daniel Timothy Wenas ke Borneo. Sementara Hangtuah juga tidak bisa memainkan Tino karena cedera. Kemudian saat musim berakhir, justru Daniel Wenas yang benar-benar berguna bagi Borneo. 

Valentino sebenarnya adalah pemain yang diperlukan Borneo. Terutama sebagai pelindung ring dan box-out. Tetapi takdir berkata lain, karena meski ditunggu hingga satu musim kompetisi, dia tidak segera kembali ke lapangan. Belum jelas apakah Tino akan kembali bermain di IBL. Ikuti terus perkembangan liga hanya di iblindonesia.com. (*)