Kesatria Bengawan Solo punya kesempatan untuk membalas kekalahan atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Bermain di Sritex Arena, Kesatria berharap dukungan fans bisa membangkitkan semangat mereka. Karena sebelumnya, Kesatria juga pernah mengalahkan Satria Muda di Solo. 

Kesatria merupakan tim dengan rekor kandang yang cukup bagus. Mereka punya rekor 9-4 di Sritex Arena. Sama seperti Pelita Jaya dan Satria Muda di musim ini. Perlu diingat pula, bila Kesatria pernah sembilan kali berturut-turut menang di kandang sendiri, saat mereka melaju 16-1 di musim reguler. Modal inilah yang akan jadi penyemangat anak-anak Kesatria menghadapi Game 2. 

Pemain kunci Kesatria di laga ini adalah Kevin Moses Poetiray. Kesatria butuh kontribusi nyata dari Moses, seperti yang dia tunjukkan saat menumbangkan Satria Muda di Jakarta, pada musim reguler. Moses melepaskan tembakan terakhir, yang sekaligus poin terakhir Kesatria di laga tersebut. Pada Game 1, Moses terjebak dengan pertahanan Satria Muda yang rapat. Dia tidak mencetak poin dalam 15 menit di lapangan. Fans Kesatria berharap Moses bisa bangkit di Game 2. 

Sebaliknya dari Satria Muda ada Abraham Damar Grahita yang dinobatkan sebagai IBL Local MVP 2024. Pada Game 1 Abraham tampil bagus dengan mencetak 10 poin, tiga rebound, dan satu assist dalam 16 menit 22 detik. Semua pemain berkontribusi poin, kecuali Juan Laurent Kokodiputra. Ini menunjukkan bahwa Satria Muda mengandalkan kolektifitas tim untuk menyerang Kesatria Bengawan Solo. Mereka tampaknya akan menggunakan strategi yang sama untuk mengalahkan Kesatria. 

Jangan lewatkan Game 2 antara Kesatria melawan Satria Muda di Sritex Arena, Minggu (14/7) pukul 20.00 WIB. Pertandingan IBL Playoffs 2024 disiarkan secara langsung di Vidio. (*)