Pacific Caesar Surabaya akhirnya merelakan kepergian Aven Ryan Pratama. Pemain yang sudah berada di klub tersebut sejak debutnya di tahun 2023. Aven langsung menyabet gelar Rookie of The Year di musim pertamanya. 

Pemain kelahiran 14 Juni 2004 asal Banyuwangi ini berhasil menembus IBL ketika diambil Pacific. Namanya langsung mencuat ketika head coach Pacific kala itu, Sung Jae Sik, memberikan kepercayaan yang luar biasa pada pemuda ini. 

Dia membalas kepercayaan tersebut dengan tampil luar biasa di musim reguler 2023. Aven bermain 29 pertandingan dengan rata-rata 7 poin, 6.1 rebound, dan 1,6 asis per game. Menit bermainnya cukup besar yakni 28,5 menit per game. Sejak saat itu, Aven menjadi salah satu andalan Pacific. 

Pada musim 2024, Aven mencetak rata-rata 3.7 poin dan 3.3 rebound per pertandingan. Namun penurunan tersebut tidak lantas membuat sinarnya meredup. Justru potensinya yang luar biasa membawa Aven masuk jajaran pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional Basket Indonesia dalam persiapan menuju FIBA Asia Cup Qualifiers. 

Menginjak musim 2025, peran Aven sangat besar. Terutama dalam membantu laju Pacific yang ingin kembali ke Playoffs. Meski belum bisa mewujudkan target tersebut, Aven tampil bagus dengan kontribusi 3.9 poin, 2.3 rebound, dan 1 assist per game. Namun inilah yang menjadi musim terakhirnya bersama Pacific. Karena pada hari Kamis (23/10), Pacific mengumumkan perpisahan dengan Aven.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar tentang masa depan Aven. Namun yang jelas, potensinya memang menarik minat kontestan IBL lainnya. (*)