Pacific Caesar Surabaya akan menjalani laga terakhir di babak penyisihan Grup A turnamen IBL All Indonesian 2025. Lawannya kali ini adalah Borneo Hornbills. Sementara selain Pacific, Borneo masih menyisakan pertandingan melawan Tangerang Hawks Basketball, pada hari Minggu. 

Kembali ke pertemuan Pacific dan Borneo. Menariknya kedua tim sama-sama dikalahkan oleh Satria Muda Pertamina Bandung pada laga sebelumnya. Namun dengan perjalanan yang berbeda. Borneo memberikan perlawanan sengit hingga menit-menit akhir. Mereka kalah 84-88 setelah gagal mengantisipasi duo Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera di lima menit terakhir. Sementara Pacific kalah telak 52-86 atas Satria Muda. Mereka bahkan kebobolan 20 poin atau lebih di setiap kuarter.

Melihat laga sebelumnya, tentu Pacific tidak boleh melakukan hal yang sama. Para pemain inti melempem, bahkan seorang Daffa Dhoifullah hanya mencetak tiga poin dalam waktu hampir 32 menit di lapangan. Padahal sepanjang turnamen, Daffa cukup produktif dengan mencetak rata-rata 13.0 poin, 5.8 rebound, dan 3.3 assist per game. 

Di sisi Borneo, mereka akan menempatkan Daniel Timothy Wenas sebagai garda terdepan dalam melakukan serangan. Daniel tampil produktif sepanjang turnamen dengan kontribusi 12.7 poin, 6.3 rebound, dan 2.0 assist per game. Namun perlu diingat bahwa Borneo sekarang memiliki pemain-pemain muda di lini kedua yang juga sangat produktif. 

Saksikan pertandingan hari kedelapan turnamen IBL All Indonesian 2025 antara Pacific Caesar Surabaya melawan Borneo Hornbills, di GOR Manahan, Solo, hari Sabtu, 23 Agustus 2025. Tip-off akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Cek info dan pembelian tiket di iblindonesia.com. Semua pertandingan All Indonesian 2025 bisa disaksikan secara langsung di YouTube KUY!Entertainment. (*)