Bima Perkasa Jogja dan Pacific Caesar Surabaya punya kesempatan untuk mengakhiri tren buruk. Keduanya akan bertemu di GOR Pancasila UGM, Yogykarta. Pada pertemuan pertama di Surabaya, bulan Januari lalu, Bima Perkasa menang dengan skor 93-90, lewat babak tambahan waktu.
Bima Perkasa tentunya ingin merasakan kembali manisnya kemenangan atas Pacific. Karena itu adalah salah satu dari dua kemenangan yang didapatkan Bima Perkasa sejauh ini. Tim asuhan Predrag Lukic tersebut masih terseok-seok untuk menemukan konsistensi permainannya. Mereka juga menderita tiga kekelahan beruntun sebelum laga ini.
Sebaliknya, Pacific juga tidak lebih baik dari Bima Perkasa. Mereka baru menang sekali dari 14 laga. Pacific juga sudah delapan kali kalah beruntun sebelum pertandingan melawan Bima Perkasa. John Todd Purves juga belum pernah merasakan kemenangan sejak mengambil alih posisi sebagai head coach Pacific. Tampaknya ini bisa jadi momentum bagi Pacific untuk bangkit.
Key player dalam laga ini dari Bima Perkasa adalah Avin Kurniawan. Karena pada pertemuan pertama dengan Pacific, Avin mampu mencetak 19 poin, lima rebound, dan dua assist, dengan field goals delapan dari 11 percobaan. Di saat pemain asing sibuk dengan pertarungannya, Avin bisa jadi alternatif dalam serangan Bima Perkasa.
Sebaliknya, Pacific butuh Daffa Dhoifullah untuk bisa kembali menampilkan permainan terbaiknya. Karena Daffa masih belum bisa konsisten. Padahal dia adalah pendulang poin yang efektif saat pemain asing terjebak dalam pertahanan lawan. Daffa mampu mencetak 20 poin saat melawan Satria Muda, namun setelah pertandingan tersebut dia tidak menyumbang poin sama sekali. Jadi Pacific butuh konsistensi Daffa khususnya di laga melawan Bima Perkasa kali ini.
Jangan lewatkan pertandingan antara Bima Perkasa melawan Pacific, di GOR Pancasila UGM, hari Rabu (15/5) pukul 20.00 WIB. Laga ini disiarkan secara langsung di Vidio. (*)
0 Comments