Persaingan memperebutkan gelar juara IBL tahun ini akan segera dimulai. Satria Muda Pertamina Jakarta akan kembali bersaing dengan Pelita Jaya Jakarta. Laga bertajuk "El Classico" ini akan dimulai di Britama Arena, Jakarta, sebagai kandang Satria Muda.
Ini merupakan final kedua bagi Abraham Damar Grahita. Karena di tahun 2019 lalu, dia tampil di Final IBL bersama Stapac Jakarta, dan keluar sebagai juara. Kini dia membela Satria Muda, dan kembali ke final untuk kedua kalinya. Sebaliknya, ini merupakan final keempat bagi Andakara Prastawa Dhyaksa, dan belum sekalipun mendapatkan gelar juara IBL, sejak pindah ke Pelita Jaya pada tahun 2018. Namun Prastawa pernah menjadi juara liga profesional Indonesia dua kali saat masih berseragam Aspac.
Abraham memainkan musim pertamanya di Satria Muda dengan bagus. Dia tidak pernah absen di musim reguler. Mencetak rata-rata 14,2 ppg, 2,9 rpg, 2,8 apg, dan 1,5 spg dalam 26 pertandingan. Abraham dinobatkan sebagai IBL Local MVP 2024, dengan perolehan suara mutlak dalam voting media dan head coach. Sedangkan di playoffs, Abraham mencetak rata-rata 12,8 ppg, 2,6 rpg, 2,6 apg, dan 1 spg dalam lima pertandingan.
Sebaliknya, performa Prastawa tetap stabil, meski menit bermainnya berkurang. Dia mencetak 9,3 ppg, 2,1 rpg, 3,3 apg, dan 1,3 spg dalam 24 pertandingan. Menit bermainnya turun dari 28 mpg di tahun 2023 menjadi 24 mpg di tahun 2024. Sementara itu, Prastawa bermain sangat baik di babak playoffs. Menyumbang rata-rata 12 ppg, 2,5 apg, dan 2,3 spg dalam empat pertandingan. Prastawa membantu Pelita Jaya mencetak rekor 4-0 di babak playoffs, untuk mendapatkan tiket ke final tahun ini.
Jangan lewatkan Game 1 IBL Tokopedia 2024 The Finals, di Britama Arena Jakarta, hari Kamis (1/8) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini juga disiarkan secara langsung di Vidio. (*)
0 Comments