Pelatih Prawira Bandung, David Singleton, menilai permainan anak asuhnya tidak buruk saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada gim pertama playoffs IBL 2025, Kamis (26/6). Tim Kota Kembang hanya tidak dibantu Dewi Fortuna dalam laga tersebut.

Prawira Bandung takluk dengan skor 69-76. Bila dari permainan, pelatih yang akrab disapa Dave itu menyebut anak asuhnya bisa merepotkan Satria Muda Pertamina Jakarta baik dalam bertahan atau menyerang. 

"Kami tidak beruntung. Kami seharusnya bisa menang karena dalam pertahanan, membuat banyak masalah bagi lawan dan secara penyerangan pun, cukup mengganggu," kata Dave.

Dave menyoroti ketajaman para pemainnya yang tak cukup baik dalam melakoni pertandingan kontra Satria Muda. Prawira mencatatkan 36 persen kesuksesan dalam membuat 2 poin dan hanya 18 persen dalam lemparan 3 poin.

"Pada akhirnya, kami tidak bisa membuat poin. Kami melewatkan kesempatan membuat poin dari 14 free throw," ungkap Dave.

"Jika saja bisa menemukan cara untuk membuat poin dengan lebih baik lewat free throw, lemparan 3 poin dan lay up, kami punya 100 persen peluang. Saya akan mendorong para pemain untuk tetap percaya hal itu," tambahnya.

Prawira Bandung dan Satria Muda Pertamina Jakarta akan kembali berjumpa pada gim kedua playoffs IBL 2025 di Britama Arena, Sabtu (28/6). Prawira Bandung perlu merebut kemenangan untuk bisa memaksakan gim ketiga pada laga nanti.