Rajawali yang sedang berjuang mendapatkan kemenangan pertamanya, harus berhadapan dengan lawan yang tangguh. Mereka mencoba untuk meredam serangan Hangtuah Jakarta, di GOR Unimed, Medan, Rabu malam (23/4). Namun sayangnya tim tamu terlalu tangguh. Hangtuah tampil dominan di babak pertama dengan keunggulan 45-22. 

Rajawali kali ini menurunkan pemain asing barunya, Eric Hancik sebagai starter, bersama Djery Baptiste, Adrian Danny Christianto, Darryl Winata, dan Julius Caesar Wongso. Sedangkan tim tamu menurunkan skuad inti yang berisi Fisyaiful Amir, Januar Kuntara, Diftha Pratama, serta duet asing Rakeem Christmas dan Adonys Henriquez. 

Rajawali sudah tampak struggle sejak awal laga. Akurasi tembakan mereka hanya di bawah 30% di babak pertama ini. Ditambah lagi, Hangtuah juga sangat kuat di paint area karena ada Christmas yang tidak bisa dihentikan. Perbedaan tersebut terlihat di kuarter kedua. Di mana Hangtuah bisa memasukkan tujuh dari 13 percobaan tembakan di dalam paint area. 

Hangtuah sempat memimpin dengan margin 29 poin (43-14), pada menit keenam kuarter kedua. Mereka bisa saja menambah jarak poin tersebut seandainya dua kali percobaan three point Hangtuah tepat sasaran. Sayangnya itu tidak bisa mereka lakukan. Sedangkan tuan rumah bisa menurunkan margin hingga tersisa 23 poin lewat penampilan impresif Quintin Dove di menit-menit akhir kuarter kedua. 

"Kami datang lebih awal ke Medan, tujuannya untuk beradaptasi dengan lapangan dan cuaca di sini. Kami juga mempelajari permainan Rajawali Medan, dan sejauh ini cukup berhasil. Hanya saja harus konsisten. Kerena ada sedikit lemah di dua atau tiga menit akhir kuarter kedua. Jadi di babak kedua kami harus lebih konsisten," kata Wahyu Widayat Jati, pelatih Hangtuah.

Hingga babak pertama ditutup, Hangtuah dipimpin oleh Adonis Henriquez dan Samuel Adewunmi yang sama-sama mencetak 14 poin. Sebaliknya Rajawali memiliki Quintin Dove sebagai pencetak poin terbanyak dengan torehan 11 poin dalam dua kuarter. (*)